GlusterFS
GlusterFS adalah protokol sistem file jaringan untuk penyimpanan cloud terdistribusi. Fitur khas dari GlusterFS adalah keandalan, failover, dan skalabilitas. Ini berfungsi berdasarkan software interface FUSE yang gratis dan dengan demikian tidak memerlukan server tambahan untuk metadata (berbeda dengan sistem file terdistribusi lainnya, mis. Lustre dan Ceph).
Dibandingkan dengan protokol NFS yang didukung di platform, GlusterFS terkenal karena keandalannya yang lebih maju. Protokol ini beroperasi dengan beberapa server dan direkomendasikan untuk kasus yang memerlukan concurrency tinggi, kinerja tinggi operasi tulis, dan pemulihan failover jika diperlukan. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang implementasi arsitektur dari solusi ini dari dokumentasi resmi.
Platform ini menyediakan dukungan klien Gluster Native mulai dari rilis 6.1 dan hanya pada Shared Storage Cluster :
- semua container (kecuali node berbasis alpine) - klien Gluster Native
- Shared Storage Cluster - klien dan server Gluster Native
Gluster Native direkomendasikan untuk topologi di mana keamanan data harus dipastikan melalui cadangan dan replikasi. Namun, untuk topologi yang berorientasi pada kinerja, protokol NFS lebih sesuai.
1. Platform ini mengkonfigurasi Replicated GlusterFS Volume yang mengatasi risiko kehilangan data dengan menyimpan salinan eksak dari data di semua brick (server). Volume yang direplikasi digunakan untuk meningkatkan keandalan dan redundansi data, sehingga meskipun satu brick gagal, data masih dapat diakses dari replika. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang cara kerja replikasi GlusterFS di platform dengan menganalisis JPS manifest.
Jangan bingungkan volume GlusterFS dengan volume container Docker yang tersedia di platform.
2. Pengaturan default GlusterFS dikonfigurasi secara otomatis dan tidak boleh diubah secara manual. Konfigurasi mencakup nama volume ("data") dan IP server yang sesuai.
3. Pertimbangkan batasan berikut saat berbagi data dengan GlusterFS:
- berbagi tidak berfungsi dengan lingkungan yang sedang tidur dan selama live migration
- volume kustom dapat dibuat melalui SSH tetapi tidak direkomendasikan karena keterbatasan fungsionalitas (mis. otomasi penskalaan)
4. Ketika menghadapi masalah dengan GlusterFS, Anda dapat memeriksa Tasks Panel di dashboard. Juga, log berikut dapat memberikan beberapa informasi tambahan:
- /var/log/glusterfs di server GlusterFS
- jalankan perintah journalctl pada Shared Storage, Docker kustom, atau container VPS
Ikuti panduan mount points atau exporting data untuk berbagi file melalui protokol GlusterFS.